HomeInfografisPanen Pepaya Tanpa Putus

Panen Pepaya Tanpa Putus

-

“Potensi hasil pepaya hawai arum mencapai 80 kg—100 kg per tanaman per periode tanam,” ujar Agronomis Area Manager, Jawa Timur, PT Tunas Agro Persada, Taufik Sarwono, S.P. Jika harga jual pepaya Rp4.000 di tingkat petani, maka potensi omzet Rp240.000 Rp400.000 per tanaman. Adapun populasi rata-rata 1.000 tanaman per hektare. Artinya, omzet petani dari perniagaan pepaya arum mencapai Rp240 juta—Rp400 juta per periode tanam per hektare. “Keunggulan pepaya hawai arum bercitarasa manis dan beraroma harum, dengan tingkat kemanisan 13—16ºbriks,” kata alumnus Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret,
itu.

Menurut Taufik tanaman anggota famili Caricaceae itu mulai berbunga 4 bulan setelah tanam dan berbuah perdana pada 7—8 bulan setelah tanam. Setelah berbuah perdana, pekebun kembali panen selang 4—7 hari. Potensi terus panen tanpa putus hingga tanaman berumur 3 tahun. “Idealnya ditanam di lahan dengan ketinggian kurang dari 600 meter di atas permukaan laut,” ujar Taufik.

Berlangganan Trubus Member untuk Baca Lengkap Seluruh Konten

Dapatkan akses gratis Trubus Member hingga 31 Maret 2025