Hobi Kucing Jadi Bisnis

Majalah TrubusHobi Kucing Jadi Bisnis

Judul

:

Hobi Kucing Jadi Bisnis

Edisi

:

Mei

Tahun Terbit

:

2016

Jumlah Halaman

:

148

Tersedia dalam 

:

Digital

Kategori

:

Perview

Dari Hobi Jadi Bisnis

Savannah berumur 4 bulan tahun itu duduk tenang di atas meja kayu dengan latar belakang rumput menghijau. Tim redaksi dan artistik Trubus yang dikomandoi redaktur rubrik satwa, Imam Wiguna, dengan sigap memotret kucing berbulu pendek dengan sosok gagah itu. Saat Eny Pujiastuti, Edi, dan Budi Putra Kharisma asyik menjepretkan kamera, tiba-tiba gerimis turun dan segera berubah menjadi hujan besar. Cacang Effendi yang merawat savanah, langsung memboyong kucing elok itu ke dalam ruangan. Di dalam ruangan berukuran 4 m x 6 m yang dilengkapi studio foto mini itu savannah yang kooperatif itu melanjutkan aksi di depan kamera.

Suasana heboh terjadi saat tim Trubus memotret 3 anakan scottish fold yang juga koleksi Cacang. Baru sebentar diletakkan di atas bantal, 3 scottish fold berumur 1 bulan itu sudah bergerak ke sana kemari. Berkali-kali Cacang membopong anak-anak kucing itu ke atas bantal supaya tim Trubus bisa memotret. Total jenderal selama 3,5 jam tim Trubus memotret 5 kucing dewasa dan 3 anakan.

Pembaca terhormat, aktivitas tim Trubus di Chandra Cattery itu dalam rangka pemotretan untuk sampul majalah Trubus edisi Mei 2016. Edisi kali ini memuat topik tentang hobi merawat kucing yang ternyata bisa mendatangkan rupiah. Dari lahan seluas 30 m2 di halaman rumah, pehobi kucing bisa menghasilkan Rp7-juta—Rp9-juta per bulan.

Peluang hobi menjadi bisnis juga dialami para penggemar hidroponik. Anggota komunitas hidroponik di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, membudidayakan sayuran hidroponik di halaman rumah. Hasil panen yang dikumpulkan dalam wadah koperasi untuk memasok pasar modern.

Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.

Berlangganan Trubus Member untuk Baca Lengkap Seluruh Konten

Dapatkan akses gratis Trubus Member hingga 31 Maret 2025