Dukungan Presiden
“Ini jeruk apa?” tanya Presiden Joko Widodo saat mengunjungi stan Lomba Buah Unggul Nusantara (LBUN) 2016 di acara pameran Fruit Indonesia di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Presiden menunjuk jeruk berkulit jingga solid dan mulus yang dipajang di stan LBUN. Panitia pelaksana LBUN Majalah Trubus, Suci Puji Suryani, menjelaskan. “Ini jeruk keprok batu 55, pemenang pertama kategori jeruk pada LBUN 2016 dan pemenang best of the best.” Gelar best of the best diberikan kepada pemenang pertama terbaik dibandingkan dengan pemenang pertama di kategori lain.
Keprok batu 55 merupakan varietas unggul asal Batu, Jawa Timur. “Apa sudah ditanam petani?” kejar presiden lebih lanjut. Suci menjelaskan keprok batu 55 sudah ditanam puluhan hektare oleh petani. “Ini bagus sekali, warnanya sudah seperti jeruk impor. Harus terus dikembangkan,” lanjut presiden. Ketua dewan juri LBUN 2016, Dr Mohamad Reza Tirtawinata menyampaikan agenda lomba buah unggul selanjutnya. Pesan presiden, “(LBUN) harus diteruskan dan lebih besar.”
Pembaca terhormat, LBUN merupakan ajang kompetisi buah unggul nasional yang Trubus selenggarakan sejak 1980-an. Pada perhelatan tahun ini penyelenggaraan LBUN melibatkan Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor. Perhelatan LBUN bertujuan untuk mencari potensi buah terbaik dari seluruh negeri untuk dikembangkan sebagai buah komersial.
Pada LBUN 2016 avokad berkualitas istimewa dari Jambi dinobatkan sebagai pemenang pertama kategori avokad. Jambu air madu deli hijau dari Sumatera Utara menjadi juara ke-1 kategori jambu air. Sementara pemenang pertama kategori mangga berasal dari Tangerang Selatan, Banten, yang kualitasnya menembus pasar modern. Informasi tentang para pemenang LBUN mendampingi topik utama Bisnis Sayuran Perkotaan: dari budidaya akuaponik, hidroponik, talang bertingkat, dan dalam pot atau polibag. Meski pengusahaannya skala rumahan, budidaya sayuran di perkotaan menjanjikan potensi bisnis yang baik.
Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.