Uji Klinis : Jamur Maitake Lawan Kanker

Majalah TrubusUji Klinis : Jamur Maitake Lawan Kanker

Judul

:

Uji Klinis : Jamur Maitake Lawan Kanker

Edisi

:

Februari

Tahun Terbit

:

2018

Jumlah Halaman

:

148

Tersedia dalam 

:

Digital

Kategori

:

Perview

Jagoan Atasi Kanker

Wartawan Trubus, Imam Wiguna, sudah siap dengan baju, celana, dan penutup kepala berwarna putih khas seperti pakaian standar di laboratorium atau rumah sakit. Sebuah blower mengembuskan angin dan menerbangkan debu yang mungkin masih menempel di baju. Imam lalu menjejak di atas larutan disinfektan dan berdiri menghadap sebuah alat pemindai suhu tubuh. “Kalau suhu tubuh di atas 36oC, tidak boleh masuk,” tutur wartawan senior Trubus itu menceritakan pengalamannya.

Bukan, Imam bukan hendak masuk ke dalam ruangan steril di rumah sakit atau laboratorium. Ia bersiap masuk ke dalam rumah tanam jamur maitake di Kota Yuzawa, Distrik Minamiuonuma, Prefektur Niigata, Jepang. Masuk rumah tanam jamur dengan perlakuan seketat itu?

Yukiguni Maitake Co., Ltd., pemilik rumah tanam itu, menanam jamur maitake dalam bangunan tertutup seluas 20 hektare. Ketimbang rumah tanam, lokasi itu lebih cocok disebut sebagai pabrik tanam jamur. Bangunan berlantai satu itu dilengkapi alat pengatur kelembapan, pengendali suhu, dan lampu LED sebagai pengganti sinar matahari. Kebutuhan air untuk kegiatan budidaya menggunakan air dari mata air yang bersumber berasal dari salju yang meleleh saat musim dingin usai. Pada setiap panen pekerja melakukan uji tingkat keamanan konsumsi. Secara berkala periset di Yukiguni juga melakukan uji genetik keaslian strain.

Harap mafhum Yukiguni Maitake Co., Ltd., menanam jamur maitake untuk bahan baku suplemen kesehatan. Pantas jika standar budidaya dan kebersihan lokasi tanam sangat tinggi. Hasil riset guru besar emeritus Universitas Kobe, Jepang, Prof. Dr. Hiroaki Nanba, Ph.D., membuktikan jamur maitake memiliki senyawa aktif utama MD-fraction. Senyawa itu terbukti klinis membantu penyembuhan beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara, kanker paru, dan kanker hati.

Sejumlah penderita kanker di Jepang sudah merasakan khasiatnya. Di tanah air pasien kanker di beberapa kota juga tertolong pascakonsumsi suplemen berbahan jamur maitake. Mereka kembali sehat dan aktif. Pembaca terhormat, ulasan tentang khasiat jamur maitake itu menjadi bahasan topik utama edisi Februari 2018 sejalan dengan bulan peringatan Kanker Sedunia. Kami berharap informasi itu dapat memberikan pencerahan dan solusi kepada pasien kanker dan keluarganya serta lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan paham tentang kanker dan cara mencegah dan mengatasinya. Salam sehat.

Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.

Berlangganan Trubus Member untuk Baca Lengkap Seluruh Konten

Dapatkan akses gratis Trubus Member hingga 31 Maret 2025