Grup Trubus di Frankfurt dan Lapangan Banteng 2015
“Trubus, Pak Bambang. Salam hormat saya untuk Pak Bambang Ismawan. Saya salut pada beliau. Beliau sudah bergerak tentang NGO, saat kita belum berpikir ke sana,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Anies Baswedan menyampaikan hal itu saat berbincang-bincang dengan Koordinator Bidang Pengembangan Pembangunan dan Agribisnis Yayasan Bina Swadaya—yang menaungi Majalah Trubus dan grup, Ir Kuslistyarini, dalam kunjungannya ke stan grup Trubus di pameran akbar buku Frankfurt Book Fair 2015 di Frankfurt, Jerman. Bambang Ismawan adalah pendiri Yayasan Bina Swadaya sekaligus pemimpin umum Majalah Trubus.
Pembaca terhormat, pameran buku internasional Frankfurt Book Fair digelar pada 14—18 Oktober 2015. Pameran tahunan itu kali ini istimewa karena Indonesia menjadi tamu kehormatan. Dengan status itu Indonesia memperkenalkan kekayaan pustaka tanahair yang diwakili oleh kehadiran sejumlah penerbit tanahair di ajang FBF. Majalah Trubus dan grup—terdiri atas penerbit Penebar Swadaya, Puspa Swara, dan Tiara Aksa Surabaya— berpartisipasi sebagai salah satu pengisi stan. Dalam pameran itu tercipta sejumlah kerjasama penerbitan buku dengan relasi mancanegara.
Berdekatan dengan keikutsertaan di FBF 2015, grup Trubus pun berpartisipasi dalam perhelatan akbar lain yakni pameran Flora dan Fauna, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, yang menjadi agenda tahunan. Pada kesempatan itu sejumlah tokoh seperti istri wakil presiden RI Mufidah Jusuf Kalla dan tokoh partai Surya Paloh berkunjung ke stan Trubus. Mufidah dikenal sebagai penggemar anggrek, Surya Paloh penggemar tanaman buah.
Pada pameran yang berlangsung 18 September hingga akhir Oktober 2015 itu Toko Trubus yang menjadi motor grup Trubus di Lapangan Banteng mencatatkan rekor penjualan tertinggi untuk sebuah tabulampot. Yakni tabulampot lengkeng merah berbuah senilai Rp20-juta yang dibeli oleh kolektor. Di ajang itu pula tanaman buah “pendatang baru”, kurma tropis yang ditampilkan di stan Trubus langsung dikenal di kalangan penggemar tanaman buah. Bibit bernilai jutaan rupiah dengan cepat berpindah ke tangan pembeli.
Pembaca terhormat, kurma tropis kini memang tengah menjadi perhatian. Untuk itu pada edisi ini kami kembali menghadirkan tulisan utama tentang tanaman yang di Thailand digadang-gadang sebagai komoditas ekspor masa depan itu. Kami juga menghadirkan sejumlah artikel tentang fakta terbaru khasiat berbagai herbal khas Nusantara yang berpotensi dikembangkan sebagai obat herbal. Tulisan menarik lainnya yakni pertanian perkotaan yang mendatangkan rupiah dan lingkungan hijau.
Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.