Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2024 tren penanaman dan produksi kapulaga menunjukkan pertumbuhan positif pada 2019—2023. Menurut Ketua Kelompok Tanaman Obat, Jamur, dan Sayuran Lain, Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Ernawati H.R., S.P. M.M., permintaan pasar yang meningkat terutama untuk industri makanan, minuman, dan farmasi mendorong petani meningkatkan produksi. Selain itu kapol—sebutan kapulaga oleh masyarakat Sunda— makin populer sebagai bahan baku pembuatan produk herbal dan kesehatan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan tren penanaman dan produksi kapulaga yakni adanya dukungan pemerintah dan swasta. Yang paling penting tren ekspor kapulaga ke mancanegara pun cenderung bertumbuh setiap tahun. Harap mafhum buah tanaman anggota famili Zingiberaceae itu dijuluki ratu rempah karena memiliki banyak kegunaan.
Peluang Pasar Kapulaga Besar Lokal & Ekspor

Judul
:
Peluang Pasar Kapulaga Besar Lokal & Ekspor
Edisi
:
November
Tahun Terbit
:
2024
Jumlah Halaman
:
84
Tersedia dalamÂ
:
Cetak, Digital