Peluang Ekspor Produk Organik

Majalah TrubusPeluang Ekspor Produk Organik

Judul

:

Peluang Ekspor Produk Organik

Edisi

:

Agustus

Tahun Terbit

:

2021

Jumlah Halaman

:

116

Tersedia dalam 

:

Digital

Kategori

:

Perview

Taktik Organik

Masyarakat makin sadar akan pola hidup sehat dan kembali ke alam atau back to nature. Hal itu menyebabkan permintaan produk pertanian organik terus meningkat. Pasar dunia produk pertanian organik kini mencapai lebih dari US$17,5 miliar dan laju peningkatan 10—20% per tahun. Pelaku bisnis organik di Indonesia turut mengisi pasar ekspor ke berbagai negara.

Data Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan pada Januari— Mei 2021 menunjukkan nilai total ekspor komoditas organik US$633,3 juta atau setara Rp9,2 triliun (kurs US$1 = Rp14.488). Jumlah itu meningkat 3,1% pada waktu yang sama tahun 2020. Beberapa komoditas organik yang mengisi pasar ekspor adalah kopi, teh, dan sumber pemanis berupa gula semut berbahan baku nira kelapa, aren, dan lontar.

Ketiga pohon sekerabat anggota keluarga Arecaceae itu sumber pemanis potensial. Para petani mengolah nira ketiga tanaman palma itu menjadi gula cetak, gula semut, dan gula cair. Dua yang disebut terakhir kerap menjadi komoditas pelengkap kopi atau teh. Artinya potensi pasar ekspor masih terbuka lebar. Sekadar contoh konsumsi gula cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Sucden Sugar Market Report mengulas pertumbuhan konsumsi pemanis semula delapan juta ton. Itu pada awal abad ke-20 ketika penghuni planet Bumi 1,6 miliar jiwa. Kini saat populasi mencapai hampir delapan miliar jiwa, konsumsi 170 juta ton. Lonjakan konsumsi gula bukan hanya dari penambahan jumlah penduduk, tapi dari pola konsumsi. Sementara peningkatan konsumsi gula per kapita 4—5 kali lipat.

Gula semut asal kelapa dan aren berperan penting mengisi pasar. Harap mafhum, pertanian organik cenderung dikenal sebagai pangan sehat dan aman. Gula semut, misalnya berindeks glikemik rendah. Sementara proses budidaya juga ramah lingkungan. Itulah sebabnya redaksi menyajikan bahasan utama peluang ekspor produk organik terdiri atas lima komoditas—kopi, teh, gula kelapa, gula aren, dan gula lontar.

Redaksi menyajikan informasi yang lengkap dan mendalam setiap komoditas organik. Selain itu para pembaca terhormat juga dapat mengikuti Kelas Trubus bertema cara olah & bisnis gula semut kelapa organik pada 15 Agustus 2021. Beragam materi lain yang menarik seperti meracik jamu modern, berkebun avokad sistem irigasi, dan membuat tempe juga tersaji untuk Anda. Segera hubungi rekan Iki Faisal untuk memesan tempat.

Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.

Berlangganan Trubus Member untuk Baca Lengkap Seluruh Konten

Dapatkan akses gratis Trubus Member hingga 31 Maret 2025