“Pandemi tak berpengaruh,” kata pekebun melon eksklusif di Kota Bekasi, Jawa Barat, Ir. Yoga Purnomo. Pekebun melon chamoe hidroponik sejak 2018 itu menggambarkan permintaan melon eksklusif yang tetap tinggi selama masa penademi korona sejak Maret 2020. Dua tahun terakhir kian marak pekebun yang mengusahakan melon premium atau berkualitas. Selain chamoe, jenis lain yang diusahakan oleh para pekebun adalah melon amaime, hamigua, golden, tuscany, dan inthanon.
Para pekebun membudidayakan melon-melon itu dengan teknologi hidroponik substrat atau fertigasi tetes. Beberapa pekebun malah mengadopsi peranti internet untuk mengatur distribusi nutrisi dan penyiraman alias fertigasi. Pantas hasilnya buah melon yang tampil wah. Hal itu mirip era 1970 ketika kali pertama melon masuk ke Indonesia. Buah Cucumis melo (dari bahasa Yunani, kata melopepo bermakna melon) juga menjadi buah mewah.
Saat itu sentra pertama yang mengembangkan melon adalah Kalianda, Provinsi Lampung, dan Cisarua (Jawa Barat). Setelah itu tanaman asal Afrika yang berkembang di Asia Barat itu menyebar ke seantero Indonesia. Setengah abad kemudian, para pekebun membudidayakan melon eksklusif untuk memasok pasar. Harap mafhum, potensi pasar buah anggota famili Cucurbitaceae itu relatif besar.
Stefanus Rangga Santoso yang menuai 4 ton per 20 hari kewalahan melayani permintaan.
Pekebun di Kudus, Jawa Tengah, itu mengatakan, jika meningkatkan produksi hingga 50%
sekalipun, pasar masih mampu menyerapnya. Kuncinya kualitas buah dan kesinambungan pasokan. Tren yang kuat dan peluang bisnis melon itu menjadi salah satu pertimbangan redaksi mengulas melon eksklusif sebagai topik.
Kelas Trubus juga mengundang Anda mengikuti pelatihan hidroponik buah secara daring pada 20 Februari 2021. Pelatihan lain yang menarik adalah budidaya itik, briket kelapa, akuaponik, dan burung puyuh—semua secara daring. Satu-satunya materi pelatihan di Kelas Trubus secara luring (bertatap muka langsung) adalah budidaya dan pasar moringa. Pelatihan berlangsung di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kelas Trubus membatasi peserta dan ketat menerapkan protokol kesehatan.
Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.