Petani Digital
Teknologi digital mengubah segalanya, termasuk industri pertanian. Muncul beragam istilah seperti pertanian cerdas alias smart farming atau precision agriculture. Presisi merujuk pada kata akurat atau terukur. Intinya pemanfaatan teknologi informasi untuk optimasi peningkatan hasil baik kualitas maupun kuantitas sekaligus efisiensi penggunaan sumber daya. Pada abad digital ini petani boleh saja menyeruput secangkir kopi di kafe. Pada saat bersamaan ia tengah mengontrol kondisi tanaman di dalam greenhouse yang berjarak ratusan kilometer.
Kepada reporter Trubus Rosy Nur Apriyanti, Fu Liang Hong, PhD, menuturkan, “Petani dapat memantau dan mengontrol lingkungan serta mengetahui kondisi tanaman melalui telepon pintar atau tablet miliknya. Itu karena semuanya sudah terhubung melalui internet.” Fu Liang dari Huang Lin, perusahaan yang mendistribusikan peranti pintar untuk bercocok tanam. Pada ekshibisi Taiwan Agriculture Week itu Trubus menyaksikan perubahan industri pertanian yang signifikan.
Beragam teknologi pertanian era revolusi industri 4.0 ditampilkan. Kini generasi milineal bisa bertani secara cerdas karena penggunaan sensor, seperti sensor suhu dan kelembapan, tanah, dan radiasi sinar matahari. Beragam inovasi—gagasan, praktik, atau barang yang dianggap baru oleh individu atau kelompok masyarakat—terus bermunculan. Tentu kebaruan tergantung apa yang dirasakan oleh individu atau kelompok terhadap ide, praktik, atau benda itu.
Inovasi berbasis internet itu menjadi bagian dari materi Topik Majalah Trubus edisi Agustus 2019. Masyarakat dapat bercocok tanam dalam ruangan jika mengadopsi teknologi Smart mini plant factory (SMIPY). Lampu fluorescent, Light Emitting Diode (LED) merah, dan LED biru menjadi sumber cahaya untuk bercocok tanam. Redaksi Majalah Trubus memilih total sembilan inovasi mutakhir di berbagai bidang pertanian sebagai materi Topik. Tempora mutantur et nos mutantur in illis, karena waktu berubah dan kita berubah seiring dengannya.
Topik inovasi pertanian itu sekaligus untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Inovasi pertanian itu diharapkan memperkuat ketahanan pangan. Pembaca yang terhormat, jika hendak menekuni industri pangan, kami mengundang Anda untuk mengikuti pelatihan produksi modified cassava flour alias mocaf. Beragam kiat produksi dipaparkan oleh tutor. Pelatihan lain yang dibuka pada bulan Agustus 2019 adalah budidaya ikan gabus dan peluang bisnis vanili.
Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.